Selamat Datang di TyA'oNeRz.blogspot.com !!!

Jam Dinding

Minggu, 29 Agustus 2010

Samba -- Penghubung Windows dengan Linux


Linux Membuat Linux dapat dilihat seolah ia Windows tidaklah sulit. Samba dapat digunakan untuk file & printer sharing.
Rencananya adalah:
1. User Windows dapat menyimpan datanya di Linux, tentunya melalui network. Sebut saja sebagai network storage.
2. Untuk menjaga privacy, user Windows memiliki direktori masing-masing. Di Linux disebut sebagai home directory.
3. Karena privacy, mereka wajib memasukkan username dan password untuk dapat menggunakan direktori tersebut.
Untuk mendukung rencana tersebut solusinya adalah username dan password yang dimaksud adalah sama dengan yang ada di sistem Linux. Dengan kata lain tidak perlu ada akun khusus untuk mengakses Samba.
Distro yang digunakan kali ini adalah Blankon 6 (Ombilin), sepadan dengan Ubuntu 10.04 (Lucid).
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install samba

Ubahlah file konfigurasinya:
$ sudo gedit /etc/samba/smb.conf
Oh ya, Anda juga bisa gunakan text editor lainnya selain gedit. Lalu carilah baris:

; security = user

Hapus titik komanya agar ia aktif
security = user
Kemudian carilah
;[homes]
...
...
; read only = yes

Aktifkan keduanya sehingga menjadi
[homes]
...
...
read only = no

Agar password sistem Linux dan Samba tetap sama aktifkan:
pam password change = yes
Untuk file sharing selesai. Lanjutkan dengan printer sharing. Ubahlah
;load printers = yes
menjadi
load printers = yes
Lalu ubah
;printing = cups
;printcap name = cups

menjadi
printing = cups
printcap name = cups

Aktifkan juga
[printers]
comment = All Printers
browseable = no
path = /var/spool/samba
printable = yes
guest ok = no
read only = yes
create mask = 0700

Simpanlah perubahan ini, lalu,
$ sudo service smbd restart
Lalu buatlah user sistem Linux:
$ sudo adduser arief
Menambhakan pengguna 'arief' ...
MEnambah grup baru `arief' (1001) ...
Menambahkan pengguna baru 'arief' (1001) dengan grup 'arief' ...
Membuat direktori home '/home/arief' ...
Menyalin berkas dari `/etc/skel' ...
Masukkan sandi lewat UNIX baru:
Masukkan ulang sandi lewar UNIX baru:
passwd: kata sandi diperbaharui dengan sukses
Changing the user information for arief
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []:
Room Number []:
Work Phone []:
Home Phone []:
Other []:
Apakah informasi ini benar? [y/N] y

Lalu daftarkan arief sebagai user Samba:
$ sudo smbpasswd -a arief
New SMB password:
Retype new SMB password:
Added user arief

Mengapa masih diminta memasukkan password ? Bukankah password Linux dan Samba sama ?
Benar, ini adalah untuk pertama kali saja. Selanjutnya cukup gunakan smbpasswd untuk menetapkan password Linux maupun Samba.
Admin bisa menguji apakah user arief dapat login ke Samba. Misalkan hostname server Linux bernama blankon (sesuaikanlah):
$ smbclient -U arief -L blankon
Enter arief's password:
Domain=[WORKGROUP] OS=[Unix] Server=[Samba 3.4.7]

Sharename       Type      Comment
---------       ----      -------
print$          Disk      Printer Drivers
IPC$            IPC       IPC Service (blankon server (Samba, Ubuntu))
Deskjet-F2200-series Printer   HP Deskjet F2200 series
arief           Disk      Home Directories
Domain=[WORKGROUP] OS=[Unix] Server=[Samba 3.4.7]

Server               Comment
---------            -------
BLANKON               blankon server (Samba, Ubuntu)

Workgroup            Master
---------            -------
WORKGROUP            BLANKON

Jika sudah muncul seperti itu berarti user arief sudah dapat login ke Samba.
Selanjutnya bila user arief lupa password, admin bisa mendefinisikan ulang passwordnya menggunakan smbpasswd lagi, namun tanpa option -a:
$ sudo smbpasswd arief
[sudo] password for sugiana:
New SMB password:
Retype new SMB password:

Lalu bagaimana user arief ingin mengubah passwordnya ?
User arief yang menggunakan Windows bisa menggunakan Putty untuk login ke Linux. Setelah login ia dapat menjalankan smbpasswd saja, tanpa option:
$ smbpasswd
Old SMB password:
New SMB password:
Retype new SMB password:
Password changed for user arief

Dengan perintah itu, otomatis juga akan mengubah password di sistem Linux.
Bagaimana user arief login dari Windows ke Samba ?
Di Windows bisa melalui menu Start, Run:
\\blankon\arief
Windows akan menanyakan username dan password. Lalu sepertinya sudah pada mafhum.
Mengenai printer, admin bisa menambahkan printer di blankon seperti biasa melalui menu Sistem, Administrasi, Mencetak, Baru. Nanti otomatis dikenali Windows melalui Network places, Workgroup, blankon. Tentu saja Windows harus punya driver printer yang dimaksud.
Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jasa

Photobucket

Kamus

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF